Ki BONDAN RIYANTO dalang Suluk Reformasi.
Namanya cukup familiar ditengah masyarakat Kebumen Khususnya dan di Jawa Tengah Umumnya. Dalang yang berpenampilan bersahaja namun terkesan ramah dan murah senyum ini adalah salah satu aset seni pedalangan Kebumen yang konsisten melakonkan Wayang Kulit dijalur gagrag Mataraman ( Jogjakarta ).
Gaya mendalang yang banyak terinspirasi dari Dalang Kondang Alm Ki Sugito ( Jogjakarta ) rupanya memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Pentasnya sering ditunggu dan dinantikan, maka tidak heran ketika Ki Dalang Bondan ( panggilan akrabnya ) pentas banyak yang hadir untuk menonton.
Dalang yang sehari hari bekerja sebagai ASN dengan profesi sebagai Guru di salah satu SD N di wilayah Mirit ini, memiliki kekhasan dan ciri tersendiri dengan berani membawakan suluk suluk hasil karyanya sendiri yang berisikan pesan reformasi di Indonesia, sehingga membawanya terkenal dengan sebutan Dalang Reformasi. Baginya reformasi adalah bagian penting bagi kemajuan pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia.
Kiprahnya di dunia seni pedalangan tidak diragukan lagi, dalang yang berdomisili di Desa Kertodeso, Kecamatan Mirit, Kebumen ini selain sudah sering pentas diberbagai wilayah juga pernah memenangkan lomba pementasan dalang tingkat kabupaten Kebumen tahun 2013.
Sebagai seorang Dalang, Ki Bondan Riyanto juga tidak segan menanamkan kepada anak didiknya untuk memiliki sikap cinta budaya luhur bangsa, terutama seni kerawitan dan seni pedalangan.
Ki Bondan Riyanto walaupun mengambil jalur gagrag Mataraman namun bila sampai acara limbukan dan Goro Goro akan muncul candaan candaan segar dan lucu khas pesisiran kebumenan dengan bahasa ngapak yang khas.
Ki Bondan Riyanto adalah seorang dalang yang menjadi kebanggaan para siswa dan rekan seprofesi di PGRI, karena kemampuannya sebagai seorang Dalang.
Kebumen, 08 Mei 2020
Ki Setyo Brajabumi
Pemerhati Budaya Nusantara
Hp 081310352619